aksara Jawa
Senang rasanya aku bisa merasakan udara negeri yang selama ini disebut sebagai negeri Super Power Amerika Serikat. Hmm.. ternyata begini tho rasanya, dan ada banyak yang berbeda antara di Indonosedia dan di Amerika. Rasa kebangsaanku, nasionalisme ku muncul begitu menginjakkan kaki di tanah Obama ini. Rasa bangga yang berkecamuk dalam dada begitu membuncah. Pada setiap kesempatan aku selalu ingin memromosikan negeri ku tercinta, betapa hebatnya, betapa indahnya negeriku (ya walaupun berita-berita di televisi kadang membuat dada sesak uhuk uhuk).
Pada suatu ketika, aku dan teman sekelasku dari Indonesia hendak masuk di kelas terakhir kelas menulis (CORE). Seperti biasa sebelum kelas di mulai, teman-teman dari berbagai negara suka sekali menuliskan sesuatu di papan tulis misalnya Asumi dari Jepang menulis dengan huruf kanji, Cina dan Taiwan menulis dengan huruf Mandarin, dari Arab? Menulis dengan dengan huruf arabnya. Tak mau kalah aku pun memutar otak, hm... apa yang harus aku pamerkan? Mereka semua tahu bahwa Indonesia memakai alphabet dalam kesehariannya... harus ada tak tik. Tiba-tiba terbesit ide nakal dalam pikiranku.
“ May I? “ , kataku sambil meminta kapur dari Cing temanku dari Taiwan.
“ Sure!!” katanya sambil menyerahkan kapur itu ke tangan ku. Dengan cekatan dan terampil aku menuliskan kata Hana dalam aksara Jawa (Hana adalah teman sekelasku dari Indonesia). Hana pun tersenyum terkikih-kikih.
“ wow, it looks like kanji, how to read this?” kata Asumi sambil menunjuk kata “Hana”
“ Hana!” kataku.
“ You said that, u use alphabet, but what about this one? Where is it come from?” tanya Asumi lagi.
“ this is our letter too, we have a lot of symbols,depends on the island. So we have more than a hundred kind of letters. This is from Java!” kataku sambil melirik Hana dan dengan segenap kemampuan ku, aku menuliskan aksara sasak (huf... untung dulu pernah belajar hihi.. ternyata berguna juga!!
“ and... this is from Lombok, they differ, aren't they?” kataku lagi sambil melirik Hana.
“ woooooooooowww......... amazing...!!!! “ kata Asumi, Cing, Mandy, Prince, serta teman-temanku dari berbagai negara lainnya. Dalam hati aku terawa geli, hihihi...... Aku dan Hana saling berpandangan dan jalan ke tempat duduk kami dengan bangga.. hahahaha.. :D there is no reason why u don't love Indonesia..... I love Indonesia.
Pada suatu ketika, aku dan teman sekelasku dari Indonesia hendak masuk di kelas terakhir kelas menulis (CORE). Seperti biasa sebelum kelas di mulai, teman-teman dari berbagai negara suka sekali menuliskan sesuatu di papan tulis misalnya Asumi dari Jepang menulis dengan huruf kanji, Cina dan Taiwan menulis dengan huruf Mandarin, dari Arab? Menulis dengan dengan huruf arabnya. Tak mau kalah aku pun memutar otak, hm... apa yang harus aku pamerkan? Mereka semua tahu bahwa Indonesia memakai alphabet dalam kesehariannya... harus ada tak tik. Tiba-tiba terbesit ide nakal dalam pikiranku.
“ May I? “ , kataku sambil meminta kapur dari Cing temanku dari Taiwan.
“ Sure!!” katanya sambil menyerahkan kapur itu ke tangan ku. Dengan cekatan dan terampil aku menuliskan kata Hana dalam aksara Jawa (Hana adalah teman sekelasku dari Indonesia). Hana pun tersenyum terkikih-kikih.
“ wow, it looks like kanji, how to read this?” kata Asumi sambil menunjuk kata “Hana”
“ Hana!” kataku.
“ You said that, u use alphabet, but what about this one? Where is it come from?” tanya Asumi lagi.
“ this is our letter too, we have a lot of symbols,depends on the island. So we have more than a hundred kind of letters. This is from Java!” kataku sambil melirik Hana dan dengan segenap kemampuan ku, aku menuliskan aksara sasak (huf... untung dulu pernah belajar hihi.. ternyata berguna juga!!
“ and... this is from Lombok, they differ, aren't they?” kataku lagi sambil melirik Hana.
“ woooooooooowww......... amazing...!!!! “ kata Asumi, Cing, Mandy, Prince, serta teman-temanku dari berbagai negara lainnya. Dalam hati aku terawa geli, hihihi...... Aku dan Hana saling berpandangan dan jalan ke tempat duduk kami dengan bangga.. hahahaha.. :D there is no reason why u don't love Indonesia..... I love Indonesia.
Komentar
Posting Komentar