BunCek 1 : Suka dan Bahagia

Kelas Bunda Cekatan dimulai, dan seketika ambyar di pertemuan pertama. Why? Bener-bener tidak sesuai dengan dugaan. Pengalaman Matrikulasi dan Bunda Sayang masih melekat, sebenernya rada-rada penasaran dan menebak, apakah sesuai dengan buku bunda cekatan? apakah akan seperti Bunda Sayang dengan challenge hariannya? atau seperti apa. Belum lagi angkatan pertama, wah bener-bener ambyar seketika. 

Merdeka dalam belajar benar-benar terasa di sesi 1 ini, kami dibuat bahagia untuk bisa memulai kelas ini, tentunya dengan prinsip : dongeng, hadiah, dan kejutan. Menarik, ya! 

"Materi di buku bunda cekatan itu, adalah ilmu yang saya butuhkan kala itu, dan belum tentu teman-teman butuh, maka perlu penyesuaian", kurang lebih begitu kalimat dari bu Septi yang langsung membuat saya tring, tring, tring, kejutan apalagi ini!! 

Betul saja, kami diminta untuk melacak sendiri apa yang kami butuhkan, mulai dari aktivitas yang kami lakukan setiap hari, dan menentukan mana 5 teer dan meletakkan dalam telur-telur hijau yang siap bertransformasi. 

Proses Menemukan Telur 

Melacak telur adalah kegiatan yang gampang-gampang susah. Kami sudah pernah mencatatnya di NHW 7, naaah pertanyaannya apakah aktivitas itu masih sama? makin menguat? melemah? atau malah ambyar juga. Intip punya intip, alhamdulillah aktivitas tersebut masih berkutat di hal yang sama, bahkan makin menguat rasanya. Tak cukup sampai disitu, setiap aktivitas yang tertulis di NHW 7 dulu, dicocokan dengan agenda rutin harian yang dimiliki. Makin berbinar-binar rasanya. Apakah cukup? oooo ternyata belum puas,lalu bertanya pada Suami, dan akhirnya berasa makin berbinar, dan rasanya kuingin bernyanyi "sun-bright like a diamond..." . 

Agenda harian


Jadi kalau kita bikin alurnya adalah  : 
tulis, cek, re-cek, resapi, hayati, cek-recek, resapi, hayati, cek, re-cek, begitu seterusnya

Dan, akhirnya inilah hasilnya 


suka dsan bisa

Kolom suka dan bisa adalah kolom yang paling bikin berbinar-binar, dan memang betul akan menghabiskan waktu, bahkan tidak terasa. Sehari sebelum berbagi di kelas (kampus), maka saya bisa habiskan seharian untuk browsing materi, membaca literatur, membuat mindmap, wuiiih, nikmat rasanya. Bercerita dan mendengar adalah hal yang paling mengasyikan, sambil mengamati perilaku, mendengar cerita, dan menceritakan kembali seperti mendapatkan energi baru. 

Lalu, menyetlika? mencuci? Hmm... sedjak tahun 2013, laundry adalah partner setia saya, mencuci dan menyetlika adalah aktitivas saya di kala mudik sahaja. Nawar belanjaan? hmmm rasanya Bapak Suami lebih jago menawar dari pada saya, saya lebih banyak gak tega-nya. 

Selanjutnya, setelah selesai merinci aktivitas di atas, maka mari menentukan 5 prioritas yang akan masuk ke keranjang. Prioritas akan memudahkan kita untuk masuk ke tahap selanjutnya. Selain itu, bukan prioritas namanya jika tidak ada yang diistimewakan, macam nasabah prioritas gitu yang selalu mendapatkan perlakuan istimewa. So, setelah perenungan yang panjang, maka inilah 5 prioritas yang akan masuk ke telur hijau dalam keranjang. 


Telur Hijau 

Walaupun bentuk telurnya tak sempurna, tapi tak mengapa, aku tetap bahagia, karena memang belajar harus bahagia!!! Semoga binar-binar bahagia makin terpancar, seiring telur yang menetas dan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP

#institutibuprofesional

Komentar

Postingan Populer