Masjid Sunda Kelapa
2. Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Masjid Sunda Kelapa, Masjid yang berlokasi di Mampang ini merupakan salah satu Masjid favoritku. Selama Ramadhan, masjid ini lah yang paling sering aku kunjungi di banding masjid yang lainnya.
Lokasinya pun sangat mudah di jangkau, cukup naik busway turun di Shelter Halimun, keluar, tengok kiri, nyebrang jalan kereta... jalan kaki 5 menit, maka akan ditemui sebuah Masjid dengan bangunan yang sangat klasik, Sunda Kelapa.
Dari tampak depan, bukan seperti Masjid, hmm... entahlah mungkin karena ini bulan Ramadhan sehingga nampak berbeda (aku belum pernah mengunjungi Masjid ini di luar bulan Ramadhan). Halaman depan (pinggir jalan masjid ini penuh dengan warga yang berjualan makanan, baju koko, peci ataupun perlengkapan ibadah lainnya, minuman, dan sebagainya. Subhanallah tak pernah sepi, apalagi di bulan Ramadhan ini.
Memasuki halaman Masjid, lagi-lagi aku di buat kagum dengan halaman yang luas, Masjid yang Megah dengan bangunan yang sangat kuno, tanpa kubah, ssehingga menjadikan bangunan ini sangat unik..:). Waktu itu menunjukkan pukul 5 sore, aku memang menyempatkan diri untuk datang lebih awal karena ingin merasakan ta'jil di Masjid yang teduh ini. Dari halaman sudah terdengar suara orang mengaji, semakin mendekat semakin kagum, semakin mendengar semakin suka.
Naiklah, aku ke dalam Masjid itu, dan terlihat semua orang sangat asyik memegang Qur'annya, membacanya bersama-sama dibimbing oleh suara dari depan. Pada awalnya aku pikir suara itu berasal dari kaset/ CD yang diputar, tapi ternyata itu adalah live perform... Subhanallah, suaranya sangat merdu. Maha Suci Alloh dengan segala firmanNya.
Aku suka masjid ini, dan seperti aku sampaikan di awal, masjid ini menjadi masjid favoritku. BAgi jamaah yang tak membawa Al Qur'an, atau pun kehabisan Qur'an yang disediakan masjid, tak perlu khawatir. Masjid Sunda Kelapa menyediakan layar besar di tengah, yang berisi ayat-ayat yang sedang di baca. Hmm.. Subhanallah, teknologi memang luar biasa jika dimanfaatkan dengan benar..:).
Belum selesei kekagumanku pada Masjid ini, ada hal lain yang membuatku kagum. Masjid ini sungguh memfasilitasi bagi jamaah yang baru belajar agama sepertiku, memfasilitasi jamaah yang lemah kemampuan bahasa arabnya sepertiku...:). Do'a do'a apapun yang dibaca oleh pemimpin di depan, semua ada di layar besar itu, sehingga mempermudahku untuk membacanya. Tak hanya itu, artinya pun tertulis disana, selain itu artinya pun dibacakan dengan keras oleh pemimpin di depan. Deg... spontan saja, tak jarang air mataku menetes saat sang pemimpin membacakan arti dari do'a ataupun dzikir yang sedang dibaca.
Aku suka dengan metode ini, karena ini membuatku lebih dekat denganNya. Metode ini membantu Jamaah yang belum paham bahasa arab untuk bisa memahami apa yang dibacanya. Hal ini sangat membantu sekali, terutama karena Jamaah yang hadir di Masjid tersebut pun bermacam-macam, mulai dari yang tua, muda, semua ada. Ini lah yang membuat Ramadhanku terasa berbeda...
Belum selesai, aku kagum, sang Imam di masjid ini pun membuat ku kagum. Caranya membaca, membuat jamaah seperti ku yang bahkan tak mengerti artinya pun bisa meneteskan air mata..Ramadhan ku terasa berbeda..
Masjid Sunda Kelapa memang terlihat sangat sederhana, tapi di balik kesederhanaan itu tersimpan pemaknaan yang berkesan untukku..
Dear Alloh, terima kasih sudah membimbing langkahku menuju rumahMu yang suci..
Komentar
Posting Komentar