Delegasi
Delegasi |
Bagi saya, seorang yang terbiasa single fighter dari dulu, delegasi adalah PR yang sangaaaat besar. Bukan, bukan karena saya workaholic, bukan. Hal ini lebih kepada ketidaktegaan saya. Dulu, saya berfikir kalau saya aja ribet gimana orang lain? Hahahahaa 藍. Yaaa, sudah ketebak lah ujung-ujungnya saya pusing sendiri, ngomel sendiri, dan akhirnya? Capek sendiri. Itu, dulu.
Seharian ini di grup koordi IIP membahas mengenai delegasi. Dalam sebuah organisasi, hal ini penting sekali dibahas karena berkaitan erat dengan keberlangsungan hidup sebuah organisasi/komunitas.
Masih ingeeet banget saya dulu rela melakukan apa-apa sendiri, sampai semua pekerjaan rumah tangga saya lakukan sendiri, hasilnya? Pegel saudara-saudara, dan justru peran saya sebagai istri menjadi kurang maksimal, menjadi tak produktif dan kulit kusam.
Tapi perlahan semua berubah, dan proses itu bukan waktu yang sebentar. Butuh waktu lama untuk meyakinkan diri bahwa delegasi itu penting. Mulai dari ranah domestik, memilah hal-hal yang bisa dilakukan orang lain dan hal yang mesti saya yang melakukannya. Efeknya? Tentu lebih produktif dan lebih menyenangkan.
Lalu beralih ke ranah komunitas, dimulai dari membuat job desc yang jelas, memetakan kebutuhan, dan akhirnya membentuk tim kerja. Delegasi! Gampaang? Tentu tidak! Ini beraaat saudara, tapiii berat bukan berarti tidak bisa, ya! Bisa
Sabar, delegasi melatih kesabaran. Bagi saya yang terbiasa one man show kelar, delegasi artinya bersabar membersamai proses belajar teman2. Ya, latar belakang yang berbeda, menyamakan persepsi, fan hal-hal lainnya. So, penting sekali ngobrol teruus disini. Sabaaar.
Percaya, delegasi mengajak saya untuk percaya pada kemampuan orang lain. Percaya bahwa setiap orang bertanggung jawab, percaya bahwa ini adalah hal baik.
Ruang berkarya, bagi Saya yang senang mengajar, delegasi adalah sebuah ruang untuk kita berkarya. Memberikan kesempatan orang lain untuk berkarya adalah hal yang membahagiakan bagi Saya.
Delegasi artinya berbagi kebaikan. lewat delegasi, semakin banyak orang yang terlibat dalam kebaikan yang kita lakukan. Bukankah semakin banyak orang berbuat baik semakin baik?
Delegasi itu seni, ya.. seni. Kadang terasa mudah, kadang penuh tantangan, kadang lurus, kadang berbelok. Banyak kepala, banyak pemikiran.
Dan yang paling penting, delegasi bukan pelarian. Bukan berarti melepas tanpa arah, bukan berarti lari dari tanggung jawab. Justru semakin besar tantangannya. Menjaga semua di lajur yang sama, dengan ritme yang sama, dan nada yang dinamis. Ah, delegasi!
Komentar
Posting Komentar