Think Creative
Kalau ditanya, selama mengikuti bunsay, materi mana yang paling diinget? Wooooo sudah jelas jawabannya level 9 : berfikir kreatif.
Dari awal materi ini di sajikan sudah berbeda, tidak seperti biasa disajikan dengan tulisan, penjelasan, dan dibuka sesi tanya jawab/ diskusi. Kali ini berbeda, para peserta diberikan stimulus berupa materi singkat. Lalu? Proses thinking terjadi disini, stimulus - thinkig - respon. Tanpa sadar, kami melakukan kegiatan berfikir kreatif dengan sendirinya.
Dari awal sudah ditampar secara halus, diingatkan kembali bahwa setiap anak memang terlahir kreatif, orangtuan nya lah yang kadang membatasi ini dan itu, mengkhawatirkan ini dan itu, atau malas mengeksplorasi ini dan itu. Ujung-ujungnya saat memasuki usia sekolah, bingung sendiri "kenapa yaa anak aku gak kreatif?" Helooooow
Di materi ini pun kami lebih banyak diberikan stimulus dibandingkan disuapi materi. Sedikit banyak akhirnya menyadarkan saya, dan merubah cara mengajar di kelas. Hmmm betul sekali, metode yang biasa disuapi lalu tanya jawab dan diskusi, kadang cepat sekali menguap. Berbeda dengan metode yang lebiiiih dalam, daaaan secara tidak langsung akhirnya melatih HOTS kita sebagai individu.
We-o-we, HOTS, hal baru yang bikin kami jadi melek dan komen gak berhenti, tapi disitulah serunya. Biasanya nih, ada materi, bintangin dulu, trus ngapa-ngapain, eeeeh ujung2nya lupa. Nah, kalau ini, mana yang mau dibintangin? Daging semua hehehhehe.
Selama tantangan pun seru sekali, akhirnya membuat saya lebih berani eksplorasi, yeees dan saya akhirnya menyadari bahwa secara tidak langsung menerapkan stage of thinking yang bolak balik di bahas di grup.
Mulai dari, recall. Selama tugas mencoba mengingat kembali, apa yang sudah pernah dilakukan dulu, di coba lagi coba lagi, sama seperti merebus biji nangka sebagai camilan, karena mama sering melakukannya, recall.
Lalu ke understanding, mulai memahami pelan2, apalagi saat dapet amanah anak kecil yang dititipin di rumah, gak cuma sekedar mengingat kembali segala macam permainan, tapi mencoba memahami permainan dan kepribadian, mencoba mengaplikasikan, evaluasi, dan seru nya lagi akhirnya muncul ide ide gila untuk bermain.
Aaaah, level ini gak ada habisnya. Berkesan? Iya banget.
Tertampar? Iya banget.
So, berubah atau mati!
Salam kreatif
Komentar
Posting Komentar