Level 11 : Fitrah Seksualitas

Tidak terasa sudah memasuki level 11 di kelas bunda sayang, artinya sebentar lagi kami akan menuntaskan kelas bunda sayang. 

Memasuki level 11, kami diajarkan dengan metode yang berbeda, tak lagi dengan materi di awal, atau diskusi di awal, namun langsung di bagi dalam kelompok dan setiap kelompok akan presentasi secara online. waah seru sekali. 

Jika melirik kembali diagram cone of learning by Dale yang di post di grup, dan juga bisa dilihat disini , terlihat jelas bahwa di kelas bunda sayang dilakukan proses belajar yang bertahap. 

source : http://eunisim.blogspot.co.id/2010/09/quality-matters-in-e-learning-17-dales.html

Nah, selanjutnya adalah topik yang dibawakan. Pada level 11 kami diminta berdiskusi mengenai fitrah seksualitas, ternyata sangaat luaas sekali. sepanjang diskusi mata kami dibuat terbelalak, jantung kami dibuat berdegub kencang dari berbagai tantangan seksualitas yang muncul. DIbalik itu semua, solusi yang utama adalah mengembalikan fungsi kembali fungsi keluarga sebagai tombak dari komunitas yang terkecil. 

Mengembalikan kembali peran ayah dan ibu menjadikan keluarga sebagai tempat belajar yang utama. Ah memang benar bahwa pendidikan itu dimulai dari rumah, dan memang ada di rumah, sekolah, lembaga pendidikan, komunitas, masyarakat sebagai parnter dalam pendidikan keluarga. 

Kemudian, yang paling penting adalah tak perlu ragu dan tabu membicarakan seksual dalam keluarga. justru orang tua lah yang harus mengajarkan pendidikan seks pada anak, pendidikan yang utama, sehingga anak tidak mencari-cari informasi di luar sana, informasi yang belum tentu sesuai dengan value keluarga. 

Silakan simak juga ya materi hasil diskusi di blog ini. 

Salam