Review 5 : Peran Ibu dalam Mendampingi Ayah

Infografis : Fitrah Peran ayah dan ibu 
Diskusi kali ini, melihat sisi fitrah seksualitas dari peran ayah dan ibu dan ini menariiiik sekali. Silakan dilihat infografis di atas, secara fitrah peran ayah dan ibu saling melengkapi, Ibarat sebuah pesawat, ayah adalah pilot utama dan ibu adalah co pilot yang bersama-sama pilot menerbangkan pesawat mencapai tujuan. Pun dalam membangkitkan ditrah seksualitas anak, peran ayah dan ibu tidak bisa terpisahkan

Dalam diskusi semalam disampaikan bahwa berdasarkan berbagai macam tulisan dan kasus dari para ahli, sebagian besar fenomena masalah seksual terutama pada anak usia 10-14 adalah karena kurangnya kehadiran sosok ayah dalam keluarga. 

Ayah Irwan Rinaldi, penggiat fathering menyampaikan bahwa Indonesia sedang ada dalam situasi :father hunger, yaitu kerusakan psikologis pada anak akibat ketidakhadiran ayah, hal ini lah yang menyebabkan anak rendah diri dan terlalu bergantung pada orang lain. 
Karena ayah sibuk bekerja, maka ayah menjadi ada tapi tiada, bisa disentuh fisiknya tapip tak tersentuh jiwanya. 

Idealnya, sosok ayah adalah
Roiyah (Pengembala) : memberikan makan dan minum yang halal yang berpengaruh pada karakter anak. 
Qudwah (Teladan) : memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya dari ribuan kata-katanya 
Muajjahah (Pengarah) : pengarah yang tahu potensi anaknya dan mengawasinya ke jalur yang baik. 
Murabbiyah (Pendidik) : pendidik yang bisa memberikan yang terbaik di saat yang terbaik sesuai tahapan perkembangan anak.
Nasihah (pemberi nasehat) : semua anak memilki fitrah baik, tugas ayah adalah mengembalikannya ke fitrah tersebut
Maroji (Rujukan) : rujukan yang berbicara agar anak mau mendengar dan mau mendengar agar anak mau bicara. 

Besarnya peran ayah dalam keluarga, membuat Ibu harus menjadi teman belajar bagi ayah dalam segala hal. 

Ada yang menarik saat diskusi semalam, apalagi setelah masuk ke topik pacaran, waaah waah, teman-teman pun mulai rame berdiskusi pengalaman masing-masing, dan ternyata muncul hal yang kurang lebih sama. Mereka yang dulu pacaran, ternyata merasa kehilangan figur ayah, sehingga mencari sosok "ayah" di luar sana, yang mereka bisa dapatkan dari sosok laki-laki yang menjadi pacarnya, rasa aman, mau mendengarkan, merasa dilindungi, dan sebagainya. 
Nah, mereka yang tidak tertarik dengan pacaran, ternyata memiliki bonding yang kuat dengan ayah, ayah menjadi teman cerita, tempat berbagi. sehingga tidak perlu lagi mencari di luar sana. 

Ya, ternyata besaar sekali peran ayah dalam kehidupan sehari-hari, betul-betul akan membangun karakter anak. Peran Ibu sebagai teman belajar anak pun luar biasa dan tidak bisa dilepaskan. 
puisi 

Yuk, Ibu menjadi teman belajar yang hebat dan menyenangkan untuk ayah, agar kita bisa membawa perahu kita sampai ke tujuan. 


Sumber Materi:
1. https://sofianaindraswari.com/teman-belajar-ayah-serial-sosok-penting-bernama-ayah-bagian-3/
2 . https://www.mommee.org/kuliah-tematik-sesi-2-ayah-ada-ayah-tiada/
3. Fitrah Based Education, ver 3.0 Harry Santosa, penerbit Yayasan Cahaya Mutiara Timur, cetakan ketiga 31 Maret 2017
4.https://ceritaleila.wordpress.com/2017/05/22/lagi-menyimak-bahasan-fitrah-anak-bersama-ustadz-harry/
5. Fitrah Seksualitas‬ & ‎Fitrah Estetika Anak‬
Harry Santosa – Millenial Learning Center

6. Hasil Diskusi Kelompok Empat-i

Komentar

Postingan Populer